Masyarakat muslim bergembira menyambut datangnya bulan Dzulhijjah, karena di dalam bulan Dzulhijjah terdapat banyak sekali hikmah dan keutamaan dalam beribadah.
Datangnya Bulan Dzulhijjah juga mengingatkan kita pada kisah nabi Ibrahim dan sang anak yang ia cintai yaitu nabi Ismail. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari keteladanan kisah nabi Ibrahim dalam menjalani ujian ketawaan yang diberikan oleh Allah. dan hikmah kesabaran yang di perlihatkan nabi Ismail ketika menghadapi ujian ketakwaan nya.
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah
Salah satu bulan hijriah yang memilki banyak keutamaan adalah bulan Dzulhijjah. Pada bulan Dzulhijjah pula terjadi peristiwa besar yang menjadi latar belakang ibadah berqurban. Sebenarnya perintah berqurban sudah ada sejak nabi Adam a.s. Ketika itu anak-anak nabi adam a.s. diperintahkan mempersembahkan kurban terbaiknya. Kurban terbaik adalah kurban yang dilandasi rasa taat dan taqwa, bukan karena tujuan selain Allah.
Allah berfirman dalam QS.Al-Maidah : 27 “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa”.
Selain itu, berqurban juga dikisahkan dalam perjalanan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian ketakwaanya. Saat itu beliau diperintahkan menyembelih anaknya yang bernama Nabi Ismail. Anak yang telah ia nanti-nantikan, anak yang sangat ia cintai. Allah memerintahkan nabi ibrahim menyembelih nabi ismail melalui mimpi. dan karena ketaqwaan serta kesabaran nabi ibrahim dan nabi ismail, akhirnya nabi ibrahim dan nabi ismail dapat lulus melewati ujian tersebut.
Allah berfirman dalam QS. AS-Shaffat : 102, “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Kemudian qurban ditetapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai bagian dari Syariah Islam, syiar dan ibadah kepada Allah Ta’ala sebagai rasa syukur atas nikmat kehidupan.
dalam menyambut bulan Dzulhijjah banyak sekali amalan-amalan yang disampaikan oleh para ustadz maupun ustadzah. Melaksanakan amalan-amalan tersebut agar kita kembali mendekat kepada Allah dan berharap dapat menjadi salah satu hamba Allah yang bertaqwa.
Amalan dalam Bulan Dzulhijah
- Memperbanyak dzikir لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Allah memberi wahyu kepada nabi Musa, “wahai Musa, jika 10 hari awal dzulhijjah telah datang. Perbanyaklah mengucapkan kalimah لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ niscaya kebutuhanmu aku penuhi”.Disyariatkannya qurban sebagai simbol pengorbanan hamba kepada Allah Ta’ala, bentuk ketaatan kepada-Nya dan rasa syukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan berqurban yang berarti menyembelih binatang dapat dilihat dari dua sisi.
Pertama, bahwa penyembelihan binatang tersebut merupakan sarana memperluas hubungan baik terhadap kerabat, tetangga, tamu dan saudara sesama muslim. Semua itu merupakan fenomena kegembiraan dan rasa syukur atas nikmat Allah Ta’ala kepada manusia.
Kedua, sebagai bentuk pembenaran terhadap apa yang datang dari Allah Ta’ala. Allah menciptakan binatang ternak itu adalah nikmat yang diperuntukkan bagi manusia, dan Allah mengizinkan manusia untuk menyembelih binatang ternak tersebut sebagai makanan bagi mereka. Bahkan penyembelihan ini merupakan salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Ta’ala.
- Berpuasa 9 Hari Pertama
Dalam bulan Dzulhijjah terjadi beberapa kisah teladan yang dapat kita peringati dengan berpuasa. Keutamaan berpuasa pada bulan dzulhijjah sangat banyak lho.Keutamamaan Berpuasa 9 Hari Pertama di Bulan Dzulhijah
menurut kitab Durotun Nasihin, kitab yang menejelaskan tentang keutamaan amalan-amalan yang dilakukan setiap hari. Dalam kitab durotun nasihin menjelaskan tentang keutamaan berpuasa di 9 hari pertama bulan dzulhijjah. Antara lain :- Hari pertama
Allah telah mengampuni nabi adam pada hari pertama bulan dzulhijjah. Barangsiapa berpuasa pada hari tersebut Allah mengampuni dosa nya- Hari kedua
Pada saat itu Allah menajwab doa nabi yunus a.s. Barangsiapa berpuasa pada hari tersebut , maka ia seperti telah beribadah 1 tahun penuh tanpa dinodai kemaksiatan walau sekejap mata.- Hari ketiga
Allah menjawab doa nabi Zakariya a.s. Barangsiapa berpuasa pada hari tersebut , Allah akan menajwab doa nya.- Hari keempat
hari ulang tahun kelahiran nabi isa, barangsiapa berpuasa pada hari tersebut. Allah akan menghindarkannya dari bencana dan kemelaratan. Pada hari qiamat nanti ia akan masuk dalam kelompok para malaikat safarah yang baik dan mulia.- hari kelima
hari kelahiran nabi musa, siap yang berpuasa pada hari itu akan terbebas dari penyakit nifaq dan siksa kubur.- Hari keenam
Allah membuka pintu kebaikan pada nabiNya, siapa yang berpuasa pada hari tersebut, Allah memperhatikannya dengan penuh belas kasih dan tidak akan menyiksanya sesudah itu semuanya.- Hari ketujuh
hari dimana neraka jahannam dikunci dan tidak akan dibuka sampai lewat 10 hari. Barangsiapa yang berpuasa pada hari tersebut. Maka Allah mengunci 30 pintu kesulitan dan membuka 30 pintu kemudahan baginya.- Hari kedelapan
Puasa sunah Tarwiyah bisa menghapuskan dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang.- Hari kesembilan
Puasa sunah Arafah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan akan datang. Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. (HR Muslim).Summary
Semua hari dan bulan adalah keberkahan bagi orang-orang yang bertaqwa. Mengetahui keutamaan berpuasa di bulan dzulhijjah tidak membuat niat kita tercampur aduk dan ternodai. Allah maha mengetahui segala keikhlasan hambaNya. Justru dengan mengetahu keutamaan ibadah yang akan kita jalankan, akhirnya kita merasa harus fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Memulai fastabiqul kahirot dengan memberikan contoh yang baik kepada sesama, itulah muslim yang dapat dikatakan bermanfaat untuk sesama nya.Selamat Idul Adha bunsay, semoga di bulan yang penuh berkah ini menjadikan kita semakin bertaqwa kepada Allah SWT.
Post a Comment
Post a Comment