Sebenarnya aku ingin berbagi pengalaman karena kesedihanku beberapa kali tidak bisa menepati janji bermain bersama anak. Karena yaa mungkin masih terlalu sibuk dan belum bisa maksimal dalam pembagian waktu menjadikan aku merasa sedikit meremehkan janji, kapan-kapan ditepati toh anak masih balita.
Eh seiring berjalannya waktu sesekali aku memperhatikan tingkahnya, kasihan juga ya dia. Kasihan jika di beri janji-janji terus, kasihan jika ditinggal sibuk terus sedangkan dia dirumah bermain sendiri, kasihan ia sebenarnya butuh bermain dan berinteraksi bersama yang lainnya.
FYI anak aku masih satu dan masih berumur 19 bulan hehehe. Dia memanggilku dengan sebutan Umma. Padahal dari ia baru lahir sampai umur segitu aku selalu mengajarkan memanggil bunda. Eheheh malah dia manggil umma. Saat sedang kesepian sekali, ia selalu nyeeletuk “umma, ini bus” sambil menunjukkan mainan nya. Dan aku yang sedang sibuk ya hanya mengangguk.
Tidak berselang beberapa lama, ia datang lagi menarik tanganku “umma, ini bebek”. Dan begitu seterusnya hingga ia mengantuk dan menyuruhku mematikan laptopku. “Umma, cetik” cetik adalah kata-kata dia ketika harus mematikan benda seperti hp, laptop, dan lainnya.
Keluarga adalah Segalanya
Akhirnya aku menuruti kemauannya, aku menidurkan ia yang masih minum ASI ku. Saat ia mulai tertidur aku berfikir, mungkin sudah saat nya meletakkan segala kerjaan dan kesibukan dan waktunya bersama keluarga.
Karena keluarga kami sangat suka makan sambil bercerita. Akhirnya terpilihlah wisata petik madu. Kebetulan si kecil sedang suka baca buku hewan-hewan kecil terbitan gramedia pemberian temanku. Jadilah, waktu keluarga, sambil makan dan belajar melihat tawon (lebah).
Segera aku bicarakan hal ini kepada suamiku, ia langsung menyetujuinya. Hehehhe. Tidak lupa kami mengajak saudara-saudara kami yang juga memilki anak balita. Biar makin rame aja hehehe.
Wisata Petik Madu, Tempat Makan Enak di Lawang Malang
Wisata yang terletak di kota Malang. Tepatnya di kabupaten Lawang ini sudah ada sejak 2002. Wisata petik madu ini merupakan salah satu wisata edukasi yang dihadirkan untuk belajar tentang lebah dan madu. Tidak hanya sebagai wisata edukasi, wisata petik madu juga merupakan Tempat Makan Enak di Lawang Malang.Saat aku kemarin berkunjung ke wisata petik madu ini, kami hanya membayar parker masuk saja. Fasilitasnya ada gazebo, rumah makan, musholla, dan kamar mandi.
Sebetulnya aku juga pernah ke wisata petik madu, tepatnya saat aku mengikuti program magang drai kampus dan kebetulan diberikan tugas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang untuk mengunjungi TIC di beberapa titik.
Tapi, pemandangannya sedikit berbeda dari yang dahulu. Dulu lebah nya di pamerkan dan pengunjung boleh melihat dan memegangnya karena lebah nya sudah jinak.
Namun, kemarin lebah-lebah itu dimasukkan kedalam sangkarnya dan tidak ada pertunjukkan seperti sebelum-sebelumnya. Mungkin karena masih tahap pemulihan pasca Covid-19.
Setelah sampai di lokasi, kami langsung mencari tempat duduk yang nyaman. Lalu segera kami memesan makanan dan minuman.
Harga Makanan di Wisata Petik Madu
Makanan disini cukup murah meriah, harga nya standart seperti rumah makan lainnya. Aku memesan berbagai macam makanan dan minuman beserta snack nya. Total yang harus aku bayar hanya 100rbu saja hehe. Kira-kira apa saja ya itu. Yuk cuzz intip heheh.
Gimana bun, sebanding kok dengan rasanya yang enak.
Manfaat Makan Bersama Keluarga di Tempat Wisata
1. Membangun Chemistry Suami Istri
Makan bersama keluarga di tempat wisata membuat chemistry antar suami istri semakin meningkat karena saling membantu. Suami bia memahami yang dibutuhkan istri, pun juga sebaliknya. Tidak hanya itu, chemistry juga dapat tercipta karena suami istrri ada waktu ngobrol santai berdua.2. Menciptakan Bonding dengan Anak
Anak akan lebih nyaman dan bisa menceritakan banyak hal kala berwisata. Orangtua juga menjadi mengetahui progress yang terjadi pada anak. Dan semakin mengenal sang anak.3. Anak Bisa Eksplorasi Tempat Baru
Hamper seluruh anak-anak menyukai eksplorasi hal baru. Itu adalah pupuk bagi otak mereka yang sedang tumbuh pesat.4. Memberikan Edukasi Kepada Anak
Mungkin di sepanjang jalan banyak kegiatan atau peristiwa yang baru pertama kali anak anda rasakan, itu merupakan bahan untuk mengedukasi nya agar bisa belajar. Misalkan melihat anak lain makan sambil berlari-lari, orangtua bisa mengedukasi anak. Bahwa makan itu lebih baik sambil duduk rapi dna focus menghabiskan makanan.5. Membuat Anak Bahagia
Bersama-sama dengan orangtua membuat anak bahagia, apalagi sambil jalan-jalan di tempat wisata. Anak merasa diberikan perhatian dan orangtua juga bisa menegtahui dan mengenal anaknya lebih dekat. Melihat anak bahagia orangtua juga ikut bahagia hehe.Summary
Berwisata dengan keluarga sangat diperlukan ketika semua sudah mulai jenuh, terutama ketika sang anak juga sudah mulai kesepian dengan kesendiriannya. Wisata yang paling pas ya wisata edukasi yang dilengkapi rumah makan nya juga. Misalkan wisata petik madu, tempat makan enak di Lawang Malang. Selain harga nya yang murah, juga makanan nya enak. Selamat berlibur bunsay.
Love You...
ReplyDelete