mamahebat.com

Ikhlas : Cara Mudah Mencintai Diri Sendiri

Post a Comment



Quarter life crisis
di padu padankan dengan sandwich generarion dan people pleasure, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. 

Tapi mungkin inilah realita yang terjadi. Mungkin bagi sebagian orang akan terasa 'lebay banget sih, gitu doang sambat'. Tapi yang perlu kita tahu, semua orang berjuang menyembuhkan diri mereka masing-masing. Saling support ya.. 

Beberapa waktu lalu aku diskusi tentang berbagai pengalaman hidup bersama temanku. Meskipun melalui via telephon, kami sangat antusias sekali sampai tidak terasa sudah dua jam berlalu. 

Berawal dari case sebuah masalah, tentang bagaimana seorang anak menyikapi orangtua ketika dewasa. Ketika anak sudah mulai ingin menetapkan langkahnya. 

Case lebih detilnya, bagaimana seorang anak yang (people pleasure) menghadapi orangtua yang dirasa toxic. Nah tapi, apa hubungannya dengan ikhlas ?.

Bagaimana cara menghadapi orangtua ? 


Seorang anak yang telah dewasa tentu memiliki keinginan menentukan arahnya sendiri. Tentu saja, nesehat dari orangtua tetap dibutuhkan. 

Tapi, kadangkala nasehat dari orangtua seolah berubah menjadi perintah, dan jika si anak tidak patuh maka dianggap durhaka. 

Hidup di dalam bayang-bayang ekspektasi orangtua sangat tidak nyaman. Jika berhasil membuat orangtua bangga, pasti terasa bahagia. Tapi, jika tisak berhasil membuat orangtua bangga, hal pertama yang dilakukan adalah menyalahkan diri sendiri. 

Begitulah cara kerja people pleasure, seringnya menyalahkan diri sendiri dan merasa turut bertanggung jawab dengan kebahagiaan orang lain. Lalu, sampai kapan kamu mati dalam bayang-bayang?. Kamu juga berhak bahagia. 

Siapa disini yang merasa sudah berusaha membahagiakan orangtua (sampai sakit tidak dirasa) tapi tidak dihargai ? Siapa yang merasa 'ya gimana kita kan memang harus berbakti'

Oke, dari case tersebut akhirnya aku dan temanku menyadari beberapa point. Kuncinya hanyalah ikhlas.

Whats, sesimple itu jawabannya ? 

Ikhlas itu apa sih ? 


Ikhlas pada dasarnya memiliki arti melakukan sesuatu karena Allah, hanya mengharap ridho dari Allah. 

Mungkin kata ikhlas mudah di ucapkan, tapi prakteknya maa sya Allah, luar biasa hebat. 

Beberapa kiat agar kita mudah ikhlas 

 

1. Memaafkan diri sendiri 

Memaafkan diri sendiri karena mungkin sudah menyia-nyiakan diri sendiri. Tidak menghiraukan kebahagiaan diri sendiri. Minta maaflah ke diri kalian, jika selama membahagiakan oranglain kalian lupa membahagiakan diri kalian sendiri. 

2. Memaklumi Kesalahan Orangtua 

Memaklumi bukan berarti melupakan. Memaklumi adalah memahami jika orangtua adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah. Terkadang mereka tidak sadar jika apa yg mereka lakukan atau yang mereka ucapkan menyakiti hati anaknya. 

Maklumilah, tidak ada orangtua yang sempurna. Pun begitu juga tidak ada manusia yang sempurna. 

3. Mencintai Orangtua sebagai Manusia 

Tidak bisa dipungkiri, perasaan cinta seorang anak kepada orangtuanya sangat besar. Kadang saking cintanya sampai menjadi cinta buta. Mau melakukan apapun yang penting orangtua senang. Tidak peduli jika orangtua salah atau menyakitinya. 

Sekarang, kita harus mencintai dengan sehat. Mengingatkan jika dirasa orangtua salah. Memang kita tidak ada kuasa mengubah siapapun termasuk orangtua, tapi kita punya kuasa mengingatkan. 


Summary 

Bagaimanapun keadaan orangtua kita, mereka tetaplah orangtua. Tidak ada orangtua yang sempurna, mereka mencoba sempurna dengan mencintai kita (sebagai anak-anaknya). 

Bersabarlah dan ikhlaslah agar apa yang kita lakukan untuk orangtua kita menjadikan Allah ridho kepasa kita. 



Mamahebat
Islakhu Lukluil Machnunah. Seorang Mama muda yang baru saja terjun dunia menulis. Ingin menebar manfaat melalui tulisan.

Related Posts

Post a Comment