Hallo momies, bagaimana kabarnya?. Semoga selalu baik baik saja.
Beberapa waktu lalu aku sedang tertarik menonton film bertema pernikahan. Ketika searching ketemulah judul 'Noktah merah perkawinan'. Kesibukan menjadi ibu rumah tangga sangat menghalangiku untuk pergi ke bioskop, sehingga film Noktah merah perkawinan baru saja rampung aku tonton ketika sudah tayang di Netflix. Heheheh.
Baiklah, yuk langsung saja kita simak. Sudut pandang ku menilai film ini.
Sebelum kita memulai bercerita, kita kenalan dulu yuk dengan aktor terbaiknya :
Tentang Film Noktah Merah Perkawinan
Aktor :
Marsha Timothy : Ambar
Oka Antara : Gilang Priambodo
Sheila Dara Aisha : Yuli
Jaden Ocean : Bagas
Alleyra Fakhira :Ayu
Nazira C. Noer :Dina
Ayu Azhari : Kartika
Ratna Riantiarno : Lastri Priambodo
Nungki Kusumastuti : Marissa Sugondo
Roy Sungkono : Kemal
Nusa Kalimasada : Hadi
Mas Zamrud Lazuardi : Pak Sodik
Laras Sardiputri : Dea
Andi Bachtiar Yusuf : Pak Iskandar
Yani Nurdiani : Ibu Nin
Calvin Moniaga : Abi
Zulkifli Ferry Nasution : Ayah Kemal
Sinopsis Terlengkap Film Noktah Merah Perkawinan
Jika melihat trailer film nya, kita akan disuguhkan dengan sudut pandang bahwa mungkin film ini bercerita tentang perselingkuhan. Nyatanya film ini tidak berceriat tentang itu, melainkan suatu sebab 'bagaimana celah perselingkuhan akan terjadi' atau sebenarnya masalah remeh apa sih yang ada dalam rumah tangga yang bisa menyebabkan sepasang kekasih saling tidak nyaman.
Pernikahan yang bahagia adalah impian banyak orang. Mungkin tidak ada pernikahan yang sempurna, hanya masing-masing pasangan yang mencoba menyempurnakan dan saling mengisi beberapa bagian yang kosong.
Film ini bercerita tentang sepasang suami istri yang sedang berjuang mempertahankan pernikahannya. Selama 11 tahun Ambar dan Gilang telah membina rumah tangga yang harmonis, namun keharmonisan itu sepertinya hancur begitu saja ketika orang tua mereka saling ikut campur dalam rumah tangga mereka.
Berawal dari Ibu nya Ambar yang sering meminta uang ke Gilang dan Ambar tidak mengetahui hal tersebut. Gilang tidak menceritakan/memberitahu Ambar tapi malah menceritakan semua masalah yang dihadapi ke Ibunya sendiri.
Tidak ada orang tua yang tega melihat anaknya diperlakukan ini itu, hal tersebutlah yang membuat Ibunya Gilang kerap kali terlihat menyerang Ambar dengan omongan yang kurang enak terlebih ibunya Gilang juga ikut campur tentang pengasuhan anak-anak Ambar.
Ketidaknyamanan yang dirasakan Ambar terhadap ibunya membuatnya menjaga jarak dengan orangtuanya sendiri. Hingga suatu ketika saat Gilang menyuruh Ambar untuk mengantar anak-anaknya bertemu ibunya Ambar, ia malah menyuruh murid workshopnya yang bernama Yuli.
Dari situlah perkenalan antara Gilang dan Yuli dimulai. Terlebih ternyata Yuli memiliki project untuk mendekorasi taman cafe milik pacarnya, sehingga membutuhkan jasa Gilang yang seorang arsitek pertamanan.
Intensitas bertemu antara Yuli dan Gilang semakin sering terjadi. Diluar dari project yang sedang mereka garap, diam-diam Yuli menyimpan perasaan terhadap Gilang.
Disisi lain, Ambar masih sibuk memikirkan bagaimana memperbaiki hubungan dengan Gilang. Ambar merasa lelah dan stress jika setiap bertemu Gilang selalu saja bertengkar. Karakter Gilang yang selalu bersikap diam dan menghindari masalah membuat Ambar berpikir keras.
Masalah antara Ambar dan Gilang pun terdengar sampai ke sahabat Ambar yang bernama Dini. Dini pun menyarankan Ambar untuk pergi ke penasehat pernikahan.
Setelah berpikir cukup keras, Ambar bertekad mendaftarkan namanya dengan Gilang untuk bertemu penasehat pernikahan. Meskipun Gilang mendiamkan ajakan Ambar, tapi akhirnya ia pun cukup kooperatif untuk mendatangi penasehat pernikahan tersebut.
Tapi di tengah pembicaraan mereka (Ambar- Gilang - Penasehat pernikahan ) -- Gilang kabur karena ia tidak cukup nyaman menceritakan masalah keluarga dengan orang lain. Sikap diam dan kabur yang dilakukan Gilang membuat Ambar sedikit emosi terhadap Gilang.
Hari-hari Gilang dan Ambar dilalui dengan cekcok dan seperti biasa, Gilang hanya memilih diam dan pergi begitu saja. Dirumah pun Gilang lebih sering tidur di sofa dibandingkan di kamar bersama Ambar. Jika masalahnya terlalu kompleks, tak jarang Gilang pun lebih memilih menginap di kantor dan meninggalkan Ambar.
Hubungan yang semakin merenggang, serta Gilang yang semakin akrab dengan Yuli. Scene yang sejujurnya membuatku khawatir jangan-jangan sad ending. Ternyata engga kok.
Suatu pagi, Ambar tanpa sengaja melirik HP Gilang, yang ternyata ada Yuli yang ngechatt Gilang. Awal mula Ambar curiga dengan hubungan Gilang dan Yuli. Apalagi, Yuli sudah sangat akrab dengan anak-anak Gilang.
Ambar merasa lelah, capek dan stress. Ia merasa berjuang sendirian di hubungannya dengan Gilang. Ambar menganggap Gilang selingkuh dan tidak peduli dengan masalah yang sedang ia hadapi.
kesalahpahaman tentang hubungan Gilang dan Yuli semakin berlarut ketika ibunya Ambar mengetahui berita tersebut. Lagi-lagi, Gilang memilih diam dan tidak menjelaskan apa-apa.
Hingga saat malam peresmian cafe milik pacarnya Yuli. Setelah acara selesai, Yuli nebeng di mobil Gilang, yang ternyata ketika di tengah perjalanan Gilang baru saja memberitahu Yuli bahwa tujuannya adalah di kantor.
Yuli pun meng-iyakan jika harus mampir dulu ke kantor Gilang untuk memesan ojek online. Sesampainya di kantor, Yuli hanya ingin menunggu ojek onlinenya di dalam kantor. Tapi, baru saja masuk kantor. Ambar datang dan melihat Gilang dan Yuli berduaan saja di kantor.
Tanpa pikir panjang, Ambar pun langsung tancap gas menuju rumah dengan membawa salah paham di otaknya. Gilang yang tidak mau Ambar salah paham langsung menyusulnya juga.
Setelah kejadian itu, Ambar ingin menggugat cerai Gilang. Bagaimanapun Gilang mencoba memperbaiki keadaan, Ambar tetap kekeh dengan pendiriannya. Hingga saatnya tiba mereka berdua harus bertemu di pengadilan agama untuk sidang cerai.
Saat-saat tersebutlah, Gilang sedang mengingat-ingat kenangan demi kenangan yang telah mereka ukir. Mulai dari awal menikah hingga sekarang sudah memiliki 2 buah hati. Kenangan-kenangan itulah yang membuat Gilang sadar dan meminta maaf dari hati ke Ambar. Ia pun berjanji "tidak akan diam dan kabur lagi". Ambar pun memaafkannya dan akhirnya mereka tidak jadi cerai.
Film ditutup dengan adegan mereka berjalan keluarg gedung pengadilan agama dengan tersenyum bahagia.
Pelajaran yang dapat diambil dari film "Noktah Merah Perkawinan"
Film ini sebenarnya sedikit relate dengan kehidupanku. Sehingga sangat banyak memberikan insight yang pas dan menginspirasi tentang bagaimana harusnya aku bersikap.
Nah, momies. Saatnya kita uraikan apa saja sih pesan yang dapat kita ambil dari film yang diperankan oleh Marsha Timothy dan Oka Antara ini.
1. Pentingnya Komunikasi antar Pasangan
Apapun masalahnya, bicarakan baik-baik. Memang terkadang suasana menjadi sangat gerah dan panas. Rasanya ingin lari saja dari dunia ini daripada harus berdebat dengan pasangan. Tapi, sebenarnya emosi itu wajar asal dengan batas normal. Bicarakan dengan baik dan selesaikan masalahnya.
Ingat bahwa ketika berumah tangga yang kita tuju adalah sakinah mawaddah warohmah. Jangan memilih diam dan kabur seperti Gilang. Masalah yang tidak terselesaikan ibarat bola salju yang semakin menggulung semakin besar. Dan lama-lama jika terbentur sesuatu akan meledak.
Saling komunikasi untuk mencari solusi. Pasangan suami istri ibarat "sahabat", saling ada , saling mendukung, dan saling mensupport.
Dannnnn, jangan pernah menceritakan apapun (curhat) dengan orang lain perihal maslaah rumah tangga, apalagi lawan jenis dan tidak ada hubungan darah dengan kita.
Film ini bagus buat pelajaran dalam kehidupan keluarga, ada hikmah yang sangat pas untuk kondisi saat iji yaitu pentingnya komunikasid j
ReplyDeleteWah ceritanya relate sama aku juga nih mbak, hehe. Lagi penasaran sama film ini karena spoilernya dimana-mana, ehh pas banget ada reviewnya. Aku suka setiap kutipan yang dimunculkan dengan gambarnya. Ulasannya lengkap mbak, baguuuss..
ReplyDeleteSepertinya menarik ini mbak, nanti mau nonton ah..
ReplyDeletefilm yang menarik, banyak hikmah yang bisa diambil, komunikasi adalah hal yang utama dalam semua jenis hubungan
ReplyDeleteIni film jadul yang di remake ya? kan dulu booming juga film ini tahun berapa tuh. Pokonya zaman masih kecil haha. Rupanya sarat makna filmnya. Jadi pengen nonton juga aku tuh.
ReplyDeleteFilm remake ya...dulu pernah nonton yang versi lama tapi tidak terlalu ngeh dengan tema nya...film versi baru apa sebagus yang versi lama berhubung pemain nya papan atas juga
ReplyDelete