Content Plan Template : Cara Mudah Mengatasi Buntu Ide untuk Blogger - mamahebat.com l Lifestyle Blog

Assalamualaikum momies, bagaimana kabarnya ? semoga selalu sehat ya.

Momies, apakah kamu bagian dari mama-mama yang biasa membuat meal plan? Kalau bahasa gaul nya sekarang namanya food preparation.

Kalau iya, pasti sudah banyak manfaat yang momies tuai ya dari kegiatan tersebut. sudah banyak ribuan rupiah yang berhasil dihemat dari kegiatan tersebut. Sudah banyak bahan makanan yang berhasil digunakan tanpa bersisa se-pcs pun. dan  tentunya sudah banyak waktu digunakan semaksimal mungkin karena sudah tidak ada alasan lagi buntu mau masak apa. Benar kan ?

Nah, ternyata kegiatan perencanaan seperti membuat food preparation itu tidak hanya untuk para mama-mama saja lho momies, tapi hampir di setiap pekerjaan membutuhkan perencanaan yang matang seperti menjadi momblogger.

Menjadi seorang momblogger, sangat dibutuhkan perencanaan terkait tulisannya agar dapat mempermudah ide masuk lebih cepat dan menghindari alasan buntu ide. Kalau di para jajaran blogger, perencanaan ini biasa kami sebut dengan conten plan.

Apa itu Content Plan

Jika diartikan secara perkata, Content plan adalah Perencanaan Konten. Mungkin karena kita menyebut blogger cenderung berkaitan dengan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas sehingga kami menyebutnya konten/konten tulisan.

Mungkin ada yang masih bertanya-tanya, mengapa sih harus menyusun Content Plan, nulis ya nulis aja.

Kalau kata orang bijak “Perencanaan yang matang adalah separuh jalan dari kesuksesan”.

Manfaat Menyusun Content Plan

Menyusun perencanaan sebelum menulis content plan sangat penting dan banyak sekali manfaatnya. Yuk simak agar semakin mantap menyusun content plan.

• Menghindari Buntu Ide

Karena semua sudah di rencanakan dan sudah riset maka tentu momies tidak akan kehabisan ide, malah yang ada kebanyakan ide berputar-putar di kepala ingin segera dituangkan melalui tulisan.

• Membantu Fokus Sesuai Niche

Membuat Content plan sebenarnya membuat kita semakin sayang blog kita lho!. Ya karena kita semakin mengenal blog kita melalui perencanaan konten yang sesuai. Semakin kenal semakin sayang. Semakin sayang maka inner beauty nya juga akan semakin muncul. Dan juga kita jadi semakin mengetahui goals kita bagaimana, tujuan kita seperti apa dan lain sebagainya.  

• Menghemat Waktu

Perencanaan konten yang matang sebenanrnya membuat kita menghemat waktu. Waktu untuk mencari ide, waktu untuk riset keyword, waktu untuk menyusun outline. Kalau perencanaan konten sudah matang tentu ketika mau menulis dan ketika membuka laptop / PC kita akan langsung tancap gas.

• Membantu Kita dalam Mengambil Keputusan

Perencanaan konten juga dapat memberikan kita kemudahan dalam menentukan konten terbaik yang harus kita publish. Fokus dan Terarah sesuai niche dan sesuai dengan apa yang disukai dan dibutuhkan pembaca.

• Membantu Memudahkan Evaluasi dan Inovasi

Perencanaan konten juga dapat memudahkan kita dalam evaluasi blog. Mungkin dari postingan bulan ini bagaimana, bulan depan harus seperti apa. Semua dapat di simpulkan berdasarkan statistik dan lain sebagainya.

Selanjutnya perencanaan konten juga dapat memudahkan kita menyimpan link / pengarsipan link secara pribadi sehingga jika suatu saat ketika dibutuhkan data tentang blog kita sudah siap.

Metode Membuat Content Plan Blog

Pilih metode perencanaan konten sesuai apa yang kamu sukai dan apa yang kamu membuatmu nyaman yaa momies. Ada beberapa metode yang bisa kita sesuaikan dengan minat kita.

• Manual

Bagi yang suka menulis diatas kertas, metode ini sangat tepat dipilih. Jangan lupa siapkan penggaris juga agar lebih rapi. Atau bisa juga menulis dan ditempel di mading kecil deket ruang kerja. Semakin memudahkan kita mengingat apa yang belum dikerjakan tanpa buka-buka hp dan laptop heheh. Karena tulisan tanganku tidak begitu rapi, dan aku tipe orang yang tidak telaten dalam mencatat detil di kertas. Maka aku tidak mengambil metode ini.

• Printable

Sebenarnya ini sama dengan metode Manual. Tapi yang membedakan adalah Printable ini membuat desain konsep seperti apa perencanaan konten yang diinginkan melalui canva atau paint , atau apapun senyamannya momies. Setelah di desain bisa langsung dicetak yaa momies. Lalu ditempel di mading. Desain yang menarik menurut sebagian orang dapat menambah semangat dalam membuat konten tulisan.  

• Digital

Nah cara digital inilah yang sering aku gunakan. Karena tidak begitu kreatif dalam membuat desain, pun juga tulisan tangan yang tidak begitu rajin. Akhirnya aku memilih metode digital ini untuk membuat perencanaan kontenku. Eits tapi tidak semua momies yang memilih metode ini berlatar belakang sepertiku yaaa hehehe. Sesuai kenyaman masing-masing kok.

• Cara Membuat Content Plan melalui digital sangat mudah.
• Buka halaman browser
• Klik bulat bulat kecil di pojok
• Scroll ke bawah dan pilih excell
• Klik tanda plus di paling pojok untuk membuat dokumen baru
• Nah sudah siap merencanakan. 

Kelebihan memilih metode digital adalah data nya terarsip rapi di Google Drive. Lalu kita juga dapat mengarsipkan link yang sudah kita buat. Sehingga saat link tersebut dibutuhkan bisa langsung membuka filenya tanpa ngubek-ubek blog nya heheh. Meskipun di blog juga ada arsip yaa momies.

Ketahui Jenis - Jenis Content Plan

Jenis-jenis content plan dibagi menjadi empat macam. Content Plan Blog yearly, monthly, weekly and daily 

• Content Plan Yearly

Content plan yearly adalah perencanaan konten satu tahun ke depan. Konten ini bertujuan agar kita mengetahui visi misi dan tujuan yang ingin kita capai di tahun yang akan datang.

Contohnya, aku memiliki rencana dan tujuan jika tahun depan aku berharap blog ku sudah di page one dan number one.

Aku juga ingin dikenal dengan blogger yang ber-value. Mungkin ada banyak yang ingin mengejar target mendapatkan penghasilan melalui blogging. Aku pun juga ingin. Tapi untuk satu tahun kedepan aku ingin blogku masuk di page one terlebih dahulu. Ingin menebar manfaat yang lebih luas. ingin dikenal sebagai blogger yang ber-value.

Tentu semua itu jangan sampai hanya berandai-andai saja ya momies, aku harus selalu memantau statistik PV, DA dan lain sebagainya. 

• Content Plan Monthly

Content Plan secara bulanan. Content ini tentu berkaitan dengan content plan yearly yaa momies.

Di dalam content plan yearly milikku aku lebih berfokus dengan membangun citra. Membangun personal branding yang kuat di tengah masyarakat. Sehingga yang aku lakukan dalam content plan monthly ini adalah:

• Belajar SEO dari segala sumber
• Lebih sering melakukan blogwalking untuk menambah relasi dan untuk belajar gaya menulis yang menarik
• Belajar Teknik Fotografi untuk menambah daya tarik pembaca, serta untuk memberikan informasi dengan detil.
• Belajar PUEBI dengan baik
• Menang lomba blog minimal 1 bulan 1 kali
• Mengikuti komunitas Blog

• Content Plan Weekly

Dalam perencanaan mingguan ini kita bisa menentukan berapa kali kita memposting tulisan dalam satu minggu

Berapa kali kita membuat interaksi dalam sosmed. Berikut content Planku selama satu minggu 

• Content Plan Harian

Perencanaan harian ini sebenarnya bertujuan untuk memudahkan kita dalam menulis agar tidak Nggelambyar atau bahasa instagram nya makin kesana makin kesini hehehehe.

Nah inilah yang biasa kita sebut dengan outline. Jika kita sudah menyusun konten mingguan secara lengkap maka kita akan lebih mudah menyusun outline nya.

Sebenarnya Outline ini adalah salah satu teknik SEO friendly. Karena biasanya mesin pencari google sangat tertarik dengan konten tulisan yang memiliki susunan yang lengkap. Nah biasanya aku menysunnya melalui .docx yang sama seperti metode digital. 

• Tema tulisan
• Keyword
• Judul
• Permalink
• Meta Deskripsi
• Kalimat pembuka
• Sub Judul 1, keyword turunan
• Sub Judul 2, keyword turunan
• Sub Judul 3, keyword turunan
• Penutup (kesimpulan)/ summary
• Referensi/ Daftar Pustaka biasanya ini bisa di tambahkan dalam bentuk link. 

Cara Mudah Menerapkan Content Plan untuk Blogger

Nah, untuk semakin memudahkan momies dalam menyusun Conten plan blog, momies bisa menerapkan konsep seperti berikut :

• Mencicil Riset Keyword 

Masih ingat cara menyusun keyword untuk menentukan konten tulisan ? Beginilah caranya: 

• Siapkan Tools nya dulu yaa momies, Whatsmysherp
• Riset keyword terlebih dahulu
• Usahakan keyword terdiri dari minimal 3 kata maksimal 7 kata.
• Allintitle di bawah atau bisa juga 50%
• Keyword Difficult dibawah 50%
• Result nya dibawah 1.000.000

Terus masukkan juga beberapa keyword turunan di dalam artikel. Mungkin keyword turunan juga bisa dimasukkan dalam content plan.

• Tuangkan dalam Bentuk Draft 

Setelah mengetahui keyword dan komponennya, selanjutnya momies dapat memulai dengan menuangkan tulisannya dalam bentuk draft, sehingga ketika ada ide yang muncul lagi tinggal melanjutkan. 

• Membuat Outline

Membuat Outline yang sesuai dengan content plan daily tentu akan memudahkan momies menulis dengan fokus dan terarah. 

Begitulah beberapa tujuan, manfaat dan bagaimana cara membuat Content Plan untuk Blogger. Semua bertujuan untuk memberikan kita kemudahan dan menjadikan kita ber-value. Pembawaan tulisan sebenarnya dapat dirasakan oleh pembaca. Ada yang terasa tergesa-gesa, ada yang terasa kurang teliti, ada yang terasa membingungkan dan lain sebagainya. dan sejujurnya aku ingin dikenal dengan tulisan yang pembawaan yang tenang.

Setelah mengetahui cara-cara membuat content plan untuk blogger diatas, segera dipraktikkan ya momies. Semoga kedepan tidak ada alasan lagi buntu ide.